Rabu, 07 November 2012

TOKSIKOLOGI


by Retno Purwandari, S.Kep,Ns-PSIK UNEJ                                                                                 

PENDAHULUAN
            Keracunan akut terjadi lebih dari sejuta kasus dalam setiap tahun, meskipun hanya sedikit yang fatal. Sebagian kematian disebabkan oleh bunuh diri dengan mengkonsumsi obat secara overdosis oleh remaja maupun orang dewasa. Kematian pada anak akibat mengkonsumsi obat atau produk rumah tangga yang toksik telah berkurang secara nyata dalam 20 tahun terakhir, sebagai hasil dari kemasan yang aman dan pendidikan yang efektif untuk pencegahan keracunan.
            Keracunan tidak akan menjadi fatal jika korban mendapat perawatan medis yang cepat dan perawatan suportif yang baik. Pengelolaan yang tepat, baik dan hati-hati pada korban yang keracunan menjadi titik penting dalam menangani korban.

DEFINISI DAN ISTILAH DALAM TOKSIKOLOGI
Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang efek merugikan berbagai bahan kimia dan fisik pada semua sistem kehidupan. Dalam istilah kedokteran, toksikologi didefinisikan sebagai efek merugikan pada manusia akibat paparan bermacam obat dan unsur kimia lain serta penjelasan keamanan atau bahaya yang berkaitan dengan penggunaan obat dan bahan kimia tersebut. Toksikologi sendiri berhubungan dengan farmakologi, karena perbedaan fundamental hanya terletak pada penggunaan dosis yang besar dalam eksperimen toksikologi. Setiap zat kimia pada dasarnya adalah racun, dan terjadinya keracunan ditentukan oleh dosis dan cara pemberian.  Salah satu pernyataan Paracelsus menyebutkan “semua substansi adalah racun; tiada yang bukan racun. Dosis yang tepat membedakan racun dari obat”. Pada tahun 1564 Paracelsus telah meletakkan dasar penilaian toksikologis dengan mengatakan, bahwa dosis menentukan apakah suatu zat kimia adalah racun (dosis sola facit venenum). Pernyataan Paracelcus tersebut sampai saat ini masih relevan. Sekarang dikenal banyak faktor yang menyebabkan keracunan, namun dosis tetap merupakan faktor utama yang paling penting.
Toksisitas merupakan istilah dalam toksikologi yang didefinisikan sebagai kemampuan bahan kimia untuk menyebabkan kerusakan/injuri. Istilah toksisitas merupakan istilah kualitatif, terjadi atau tidak terjadinya kerusakan tergantung pada jumlah unsur kimia yang terabsopsi. Sedangkan istilah bahaya (hazard) adalah kemungkinan kejadian kerusakan pada suatu situasi atau tempat tertentu; kondisi penggunaan dan kondisi paparan menjadi pertimbangan utama. Untuk menentukan bahaya, perlu diketahui dengan baik sifat bawaan toksisitas unsur dan besar paparan yang diterima individu.  Manusia dapat dengan aman menggunakan unsur berpotensi toksik jika menaati kondisi yang dibuat guna meminimalkan absopsi unsur tersebut. Risiko didefinisikan sebagai kekerapan kejadian yang diprediksi dari suatu efek yang tidak diinginkan akibat paparan berbagai bahan kimia atau fisik.
Istilah toksikokinetik merujuk pada absopsi, distribusi, ekskresi dan metabolisme toksin, dosis toksin dari bahan terapeutik dan berbagai metabolitnya. Sedangkan istilah toksikodinamik digunakan untuk merujuk berbagai efek kerusakan unsur tersebut pada fungsi fital.

Rabu, 17 Oktober 2012

Bedah Buku Authentic Happiness


Martin Seligman, seorang psikolog pakar studi optimisme, memelopori revolusi dalam bidang psikologi melalui gerakan Psikologi Positif. Berlawanan dengan psikologi negatif, sains baru ini mengarahkan perhatiannya pada kekuatan dan kebajikan manusia, mengembangkan potensi-potensi ini sehingga membuahkan kebahagiaan yang autentik dan berkelanjutan.

Ahad, 21 Oktober 2012
Genius Building
Jl.Sulawesi N
o.57
Jam 15.30-17.00 wib
Telp: 0561-9 116 116
SMS: 0896 - 9370 - 6016


Senin, 15 Oktober 2012

Pensucian Jiwa Solusi Psikologi


by Psikologi UIN MALIKI Angkatan 2005

BAB I
PENDAHULUAN

Tentunya kita sudah sering mendengar hadist Rasul yang menyatakan, "Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin dimintakan tanggung jawab atas kepemimpinannya itu." Jadi Allah akan meminta pertanggungjawabkan pada diri kita semua, karena setiap orang adalah pemimpin, minimal memimpin keluarga dan dirinya sendiri. Jika kita membandingkan dengan hasil survey pada buku di atas, milyunermilyuner (yang tentu juga merupakan seorang pemimpin, misalnya pemimpin perusahaan) yang sekuler (dan kemungkinan besar atheis) saja menempatkan
Sangat menarik ketika kita mengkaji tazkiyatun nafs yang terkait dengan kondisi saat ini yang terjadi dan menimpa pada bangsa Indonesia. Yang realita dalam berbangsa memiliki heterogenitas ras dan suku. Dan menariknya adalah bangsa Indonesia memiliki sekitar 80% komunitas muslim yang berada ditengah heterogenitas ras dan suku. Tapi menarik sekaligus aneh dan tabu terlihat jumlah perilaku menyimpang yang terjadi di Indonesia semakin hari, bulan dan tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Dimana angka criminal pencurian, perampokan, pemerkosaan, perzinahan, korupsi, dan lain sebagainya seolah-olah pada hari ini menjadi suatu hal yang biasa di dengar dan di lihat. Sehingga menjadi momok bangsa yang memiliki jumlah komunitas muslim terbesar didunia.
Padahal islam mengajarkan motivasi atau dorongan kepada perilaku baik, mulia dan bersahaja. Dengan konsep tazkiyatun nafs atau penyucian jiwa manusia sebagai motiv dasar manusia yang akan dimotivasi dengan hidayah oleh Allah SWT dengan islam. Yang diantaranya tazkiyatun nafssebagai konseppenyucian diri yang memiliki arti penting sebagai berikut:
1. Allah bersumpah dengan sumpah yang banyak dan beruntun, bahwa keshalihan dan keberuntungan hamba itu, tergantung pada tazkiyatun nufus.
Allah berfirrnan: "Dan demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya, Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya" (QS Asy Syams: 7 - 10). "Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Rabbnya, lalu dia sembahyang" (QS Al A'la: 14-15).
2. Tazkiyaun nufus merupakan salah satu tugas pokok para nabi. Karena itu, ketika Musa mendakwahi Fir'aun, ia berkata kepadanya, "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan). Dan kamu akan kupimpin ke jalan Rabbmu, agar supaya kamu takut kepadaNya?" (QS An Nazi'at: 18 -19). Dan Allah berfirman tentang Nabi Muhammad, "Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang rnembacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata" (QS Al Jumu'ah: 2).
3. Tazkiyaun nufus menjadi syarat untuk meraih derajat yang tinggi dan kenikmatan abadi. Allah berfirman: "Dan barangsiapa datang kepada Rabbnya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal shalih, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh ternpat-tempat yang tinggi (mulia). (yaitu) surga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan)" (QS Thaha: 75 - 76).
Maksudnya, bahwa balasan bagi orang yang mensucikan dirinya dari kotoran, kekejian dan syirik, dan ia hanya menyembah kepada Allah semata, dan mengikuti semua ajaran yang dibawa oleh para rasul, dalam masalah kabar berita (aqidah) maupun dalam hal perintah dan larangan (syari'at).
4. Tazkiyaun nufus merupakan salah satu hajat utama yang diminta Rasulullah.
Dalam do'anya, Rasululah mengatakan: "Ya Allah berikanlah ketaqwaan kepada diriku ini dan sucikanlah ia, Engkau adalah sebaikbaik Dzat yang mensucikannya, Engkau adalah Penolong dan Tuannya" (HR Muslim. 2722).

Jumat, 14 September 2012

Bedah Buku Active Learning



Menurut analisa Dimyati dan Mujiono (2002:17), kemungkinan siswa pasif diakibatkan oleh dominannya peran guru di dalam kelas. Oleh karena itu perlu upaya untuk menyeimbangkan peran antara guru dan siswa dengan cara menerapkan pendekatan pembelajaran Active Learning.


Undangan Terbatas 30 Orang, reg. ke 089693706016

Senin, 06 Agustus 2012

Psikologi Kebahagiaan

by. Deka


Selama 60 tahun terakhir psychology berkonsentrasi pada hal2 negatif (depresi, pobia, trauma, Skizophrenia & penyakit2 psikologis lainnya = victimology & pathology). Mungkin Psikologi hendak mengkuti jejak ilmu kedokteran modernyang sejak 200 tahun terakhir berfokus pada penyakit.

Dan prestasi yg telah diraih selama 60 tahun terakhir (menurut mantan ketua asosiasi psikologi amerika: Martin Seligm
an): 14 macam penyakit psikologis bisa diobati (tidak sepenuhnya sembuh) dan 2 macam penyakit psikologis dapat disembuhkan total. Jadi prestasi terjauh dari psikologi negatif, adalah membawa orang sakit menjadi berkurang sakitnya (from miserable to less miserable) atau paling mentok, menjadikan orang sakit psikologis jadi hilang sakitnya (dari minus menjadi "nol").

Lalu timbul pertanyaan, kalau orang sehat bagaimana? apakah ilmu psikologi bisa membantu orang yg sehat secara psikologis menjadi lebih bahagia dan lebih berprestasi?. Tidak ada, sampai didirikannya cabang ilmu baru, Positive Psychology, oleh Prof. Martin Seligman, yang saat itu baru dipilih sebagai presiden American Psychological Association, pada tahun 1998.

Menurut Prof. Seligman, ada tiga cara untuk bahagia:

1. Have a Pleasant Life (life of enjoyment): milikilah hidup yg menyenangkan, dapatkan kenikmatan sebanyak mungkin. ini mungkin cara yg ditempuh oleh kaum hedonis. tapi jika ini cara yg kita tempuh, hati2 dengan jebakan hedonic treadmill (= semakin kita mencari kenikmatan, semakin kita sulit dipuaskan) dan jebakan habituation (kebosanan karena terlalu banyak, misalnya ; makan es krim pada jilatan pertama sangat nikmat, tapi pada jilatan keduapuluh, kita jadi pengin muntah). tapi pada takaran yg pas, cara ini bisa sangat membahagiakan.

2. Have a Good Life (life of engagement): dalam bahasa aristoteles disebut eudaimonia, terlibatlah dalam pekerjaan, hubungan atau kegiatan yg membuat kita mengalami "flow". merasa terserap dalam kegiatan itu, seakan2 waktu berhenti bergerak, kita bahkan tidak merasakan apapun, karena sangat "khusyu'". fenomena ini diteliti secara khusus oleh rekan Seligman, Mihaly Csikzentmihalyi. dan memberikan 7 ciri2 kita dalam kondisi flow:
a. Sepenuhnya terlibat pada apa yg kita lakukan (focused, concentrated, khusyu')
b. Merasakan "a senses of ecstasy" (seperti berada di luar realitas sehari-hari)
c. Memiliki "kejernihan yg luarbiasa" (benar2 memahami apa yg harus dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya)
d. Menyadari bahwa tantangan pekerjaan yg sedang ia hadapi benar2 dapat ia atasi
(bahwa skill yg kita miliki cukup memadai untuk mengerjakan tugas tersebut)
e. Merasakan "kedamaian hati" ( tidak ada kekhawatiran dan merasakan diri kita sedang
bertumbuh melampaui ego kita sendiri)
f. Terserap oleh waktu (karena khusyu' mengerjakan dan benar-benar terfokus pada
"saat ini dan disini", waktu seakan2 berlalu tanpa terasa)
g. Motivasi Intrinsik (dimana merasakan "flow" itu sendiri sudah merupakan hadiah yg
cukup berharga untuk melakukan pekerjaan itu)

3. Have A Meaningful Life (life of Contribution): milikilah semangat melayani, berkontribusi dan bermanfaat untuk orang lain atau mahluk lain. menjadi bagian dari organisasi atau kelompok , tradisi atau gerakan tertentu. merasa hidup kita memiliki "makna" yang lebih tinggi dan lebih abadi dibanding diri kita sendiri.

Tiga hal ini-lah yg menjadi fokus kajian positive psychology.. yaitu bagaimana memiliki hidup yang bermakna, pekerjaan yang membuat "flow" dan aktivias yg kita nikmati. Dalam istilah pelopor positive psychology di Monash University, Dr Dianne A Vella-Brodrick : Bake A Cake (life of engagement=flow), Eat A Cake (life of enjoyment) or Give A Cake (life of contribition).

Jadi, manakah yg membuat anda paling bahagia? proses membuat kue, memakan kue, atau berbagi kue ke tetanga anda?

Sumber: Catatan Ahmad Faiz Zainuddin (Pendiri LoGos Institute)

Sabtu, 28 Juli 2012

TINJAUAN PSIKOLOGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN


by. Psikologi UIN MALIKI MALANG ank 2005
PENGERTIAN
  Wiraswasta = wirausaha = entrepreneurship = pengusaha
1).    Wira    =   teladan, patut dicontoh, pahlawan
Usaha  =   berkemauan keras (untuk memperoleh manfaat).
Wirausaha =  Seseorang yang berkemauan keras dalam usaha yang patut menjadi teladan hidup.
2).    Adalah seorang yg menerapkan kemampuannya untuk mengatur, menguasai alat-alat produksi, dan menghasilkan hasil yg berlebihan yg selanjutnya dijual atau ditukarkan dan memperoleh pendapatan dari usahanya tersebut (Mc. Clelland, 1967).
3).    Menurut Schumpeter seseorang yg menggerakkan perekonomian masyarakat untuk maju, mencakup mereka yg mengambil resiko, mengkoordinasi, mengelola penanaman modal/ sarana produksi, mereka yg mengenalkan fungsi faktor produksi baru atau mereka yg memiliki respon yg kreatif dan inovatif.
4).    Entrepreneurship, falsafah hidup : individualisme
5).    Wirausaha/wiraswasta  : sosialisme (menekankan pd keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara individu yg bersangkutan dg masyarakat.
6).    Wirausaha/wiraswasta:  seorang yg memiliki kemampuan dan sikap mandiri, kreatif, inovatif, ulet, berpandangan jauh ke depan, pengambilan resiko yg sedang, & tanpa mengabaikan kepentingan orang lain dalam bidangnya/ masyarakat (Munandar, 2000).

CIRI-CIRI / KARAKTERISTIK
Menurut Imam S.Sukardi :
1. Self Confidence
2. Task-result Oriented
3. People Oriented
4. Originality
5. Risk Taking
6. Future Oriented

POLA KEBERHASILAN SEORANG WIRAUSAHA :
1. Realistic
2. Challenging
3. Ada batasan waktu (Time phased)
4. Spesific
5. Measurable

PERAN WIRAUSAHA
Wirausaha/wiraswasta merupakan faktor pendorong ekonomi masyarakat.
Menurut Soerjadjaja, fungsi & peranan wirausaha/wiraswasta :
1.Memimpin usaha, baik secara teknis & ekonomis dg berbagai aspek fungsional.
2.Mencari keuntungan bisnis.
3.Membawa usaha ke arah kemampuan, perluasan, perkembangan serta kontinuitas.
Peran Enterpreneur, menurut Schumpeter :
1.Memperkenalkan hasil produksi baru.
2.Memperkenalkan cara berproduksi yg lebih maju.
3.Membuka pasaran.
4.Merebut sumber bahan mentah atau setengah jadi.

PERAN PSIKOLOGI DALAM KEWIRAUSAHAAN
1)      Berperan dalam memilih mitra usaha
2)      Membantu menyelesaika permasalahan yg terjadi di perusahaan
3)      Memantau dan menganalisa perkembangan perusahaan

  PERILAKU SEORANG WIRASWASTA/WIRAUSAHA YANG  BERHASIL :
       a.      Dorongan untuk berprestasi berpengaruh terhadap  perkembangan / hasil usaha seseorang.
      b.      Individu yg mempunyai kebutuhan berprestasi yg tinggi cenderung memiliki profesi bisnis atau usaha.
       c.      Individu yg mempunyai kebutuhan untuk berprestasi yg tinggi cenderung menetapkan tingkat aspirasi secara realistik.
      d.      Individu yg mempunyai kebutuhan untuk berprestasi yg tinggi, selalu memiliki tugas atau pekerja yang mempunyai resiko yg sedang, & selalu mementingkan hasil akhir yg baik, sesuai dg standar yg ditetapkan sendiri.
       e.      Kebutuhan berprestasi dari para pengusaha dari berbagai latar belakang kebudayaan pd prinsipnya dpt lebih ditetapkan.
       f.      Kebutuhan berprestasi yg tinggi memungkinkan seorang pengusaha mempunyai inisiatif yg tinggi, mau mengeksplorasi dan secara kontinu mengadakan penelitian terhadap lingkungan guna menemukan cara-cara yg baru untuk dapat memecahkan masalah secara memuaskan.

Jumat, 27 Juli 2012

ANALISIS


by Anonim
          
Analisis mempunyai arti penting bagi manajer. Dengan analisis perubahan parameter yang sebelumnya telah diasumsikan, dapat dinilai/dievaluasi kembali untuk dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap keputusan yang akan diambil, khususnya yang menyangkut nilai optimal dan solusi optimal.

            Konsep dasar analisis ini meliputi pengertian solusi dan nilai optimal, kendala aktif dan non aktif. Data analisis dari koefisien fungsi tujuannya untuk berapa besar nilai koefisien dalam fungsi tujuan boleh berubah tanpa mengubah solusi optimal. Perubahan dalam batas ini tentu akan mengubah nilai optimal fungsi tujuan. Perubahan koefisien akan menimbulkan alternative solusi optimal. Tetapi tidak demikian halnya untuk solusi yang penting dalam analisis, khususnya untuk mengetahui berapa biaya dari suatu variabel keputusan dapat turun berdasarkan nilai positif dalam solusi optimal. Kemudian berapa laba dari suatu variabel keputusan harus dinaikkan agar variabel keputusan tersebut bernilai positif dalam solusi optimal, untuk dapat memahami dan melakukan analisis dengan baik adalah perlu mengetahui konsep dasar dari teknik itu.   

            Penelitian yang menggunakan analisis umumnya melalui tahap-tahap:(1)perumusan masalah, (2) perumusan hipotesis, (3) penarikan sampel, (4) pembuatan alat ukur, (5) pengumpulan data, (6) analisis data.
Perumusan Masalah. Masalah harus dapat dirumuskan dalam pertanyaan yang dapat diukur. Perumusan Hipotesis. Hipotesis dapat dirumuskan dalam bentuk hipotesis nol, hipotesis penelitian, atau hipotesis statistik.

Penarikan Sampel. Penarikan sampel dimulai setelah kita menentukan satuan analisis, ke dalam survai pendataan penduduk. Pembuatan Alat Ukur. Bila masalah sudah dirumuskan secara operasional, pengembangan alat ukur tidak akan terlalu sulit. Alat ukur harus diuji terlebih dahulu. Dengan menggunakan aalat ukur yang sama, beberapa peneliti menganalisis bahan yang sama. Kesamaan hasil pengukuran mereka menunjukkan tingkat reliabilitas alat ukur. Bila dengan menggunakan alat ukur lain untuk mengukur kita tetap menghasilkan data yang sama, kita yakin bahwa penelitian kita memiliki validitas. Pengumpulan Data. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar koding (cooding sheet) yang dibuat berdasarkan kategori yang ditetapkan pada tahap pembuatan alat ukur. Analisis Data. Data dapat dianalisis dengan menggunakan tabulasi atau tabel yang biasa. Karena kita menggunakan test, kita membuat tabel frekuensi yang biasa dan kita menghitung rata-rata (means).

Sebelum memilih uji statistik yang akan dipergunakan, peneliti harus menentukan terlebih dahulu, apakah sampel-sampel itu independen atau berkaitan.  Sampel-sampel dikaitkan independen apabila satu sama lain terpisah tegas (mutually exclusive). Anggota sampel pertama tidak menjadi anggota sampel yang kedua. Kita dapat mengambil sampel pria dan wanita, lalu menguji perbedaan kedua sampel itu dalam kecenderungan nonton film cengeng. Atau kita meneliti tentang perbedaan mahasiswa, dosen, dan karyawan dalam tanggapan mereka pada pesan politik kampanye pemilu. Dalam dua contoh di atas, anggota pria tidak dapat sekaligus menjadi anggota wanita; dosen tidak sekaligus menjadi mahasiswa.

Sampel-sampel yang berkaitan (related samples) terjadi karena tiga hal. Pertama, sejumlah orang dalam sampel diukur pada periode waktu tertentu, kemudian diukur lagi pada periode lain. Dalam desain eksperimental prauji-pascauji, kita menggunakan sampel-sampel yang berkaitan. Para peneliti mengatakan, setiap orang menjadi unit kontrolnya sendiri. Kedua, dua sampel berkaitan karena dijodohkan atas dasar individu. Misalnya, Ahmad dipasangkan dengan Haris (sama-sama orang Sunda, mahasiswa berusia 23 tahun, ber IQ 150, dan berindek prestasi 3,7). Ketiga sampel-sampel juga berkaitan karena mereka dijodohkan atas dasar kelompok (frequency distribution matching). Misalnya, kelompok A dijodohkan dengan kelompok B karena masing-masing mempunyai rata-rata IQ 150, rata-rata IP 2,5 dan rata-rata usia 27 tahun.

Uji statistik untuk sampel-sampel yang berkaitan tidak layak digunakan untuk sampel-sampel yang independen; sama dengan uji statistik untuk data interval yang tidak boleh digunakan untuk data nominal

Sabtu, 23 Juni 2012

PSIKOLOGI WANITA


ž ž OLEH
ž Ridho Hudayana

ž Filosofi Wanita
  • ž Wanita memiliki dunianya yang khas
  • ž Wanita tampil sebagai dunia “yang memelihara”
  • ž Wanita sebagai personal yang tidak bisa berdiri sendiri tanpa dunianya, tanpa komunikasi dan partisipasinya dalam kehidupan sehari-hari, tanpa mengekspresikan aspek jiwanya dalam bentuk gejala fisik
  • ž Wanita merupakan bentuk AKU yang mencari Engkau (orang lain, anak-anak dan suaminya)
  • ž Wanita yang paling baik adalah wanita yang mau membuka diri sendiri bagi orang lain dan berusaha untuk membahagiakan orang lain


ž Wanita dan “MISTERI”
  • ž Nasib dan kedudukan wanita tergantung pada hubungan kerja, relasi keluarga, masyarakat kota atau desa, dan kelompok etnis
  • ž Banyak hal pada diri wanita masih berupa misteri yang belum bisa dipecahkan

  
ž Sifat Khas Wanita
  • ž Wanita mampu bekerja sama baiknya dengan kaum laki-laki, bahkan lebih
  • ž Wanita cenderung pasif (mengalah) ditengah masyarakat laki-laki yang dominan
  • ž Wanita dalam sorotan masyarakat : keindahan, kelembutan, dan kerendahan hati
  • ž Sifat memelihara yang bersumber dari cinta kasih tanpa pamrih, disertai pengorabanan dan penyerahan diri
  • ž Wanita memandang laki-laki sebagai anak kecil yang harus ia bimbing dan semua anak-anak serta orang yang dipandang menderita


ž Fenomena Wanita
  • ž Wanita tidak bisa mengingkari keperempuanannya melalui ciri-ciri kelaminnya, melalui kebutuhhannya terhadap pria dan anaknya
  • ž Dunia wanita penuh “misteri” berbeda dengan dunia pria yang “tanpa rahasia”


ž Wanita Remaja
  • ž Sebagai masa narsistik (ke-AKU-an)
  • ž Fantasi-fantasi cinta
  • ž Sebagai masa penemuan nilai-nilai hidup
  • ž Wanita Dewasa
  • ž Mampu mengkaitkan realitas dunia luar yang objektif dengan AKU-nya sendiri
  • ž Mampu mengendalikan dorongan-dorongan dari dalam, untuk diarahkan pada tujuan yang berarti




Selasa, 14 Februari 2012

Kursus Bahasa Inggris Tercepat Di tahun 2012


“Sang Bintang School memperkenalkan kembali makna mengajar dengan hati, dan belajar dengan pikiran. Dua kalimat yang seakan hilang dari pendidikan kita. Sehingga belajar sering menjadi beban bagi guru dan ancaman bagi murid. Kita ingin generasi Thomas Alfa Edison dan Ibnu Sina kembali lahir. Generasi yang tak pernah kenyang dengan ilmu. Generasi yang tahu makna indahnya belajar”

Tak Perlu Mencatat, “menghafal” Serta Metode Menyenangkan
Program Kampoenk Jenius merupakan kombinasi kursus-training yangmenyenangkan, mudah dan dalam Kampoenk Jenius Bahasa Inggris 6 Minggu Bisa! Program remaja dan dewasa ini mensyaratkan peserta untuk mempelajarinya selama 4 hari seminggu dalam waktu 6 minggu! Program ini cocok untuk pelajar, mahasiswa dan umum. Metode yang digunakan antaralain: Pertama : tidak mencatat. Ada dua alasan : 1. Bahasa inggris bukanlah pengetahuan, tapi sebuah skill. Untuk mempelajari skill kita tidak bisa menguasainya sama dengan pelajaran ilmu seperti sejarah, biologi dsb. 2.Mencatat membuat siswa tidak berusaha keras memahami pelajaran & cenderung tidak memaksimalkan kemampuan otaknya yang luar biasa. Kedua : tidak menghafal dengan cara konvensional. Hafalan akan terbentuk setelah terjadi pemahaman & pengulangan yang ikhlas, bukan pemaksaan yang mudah lupa

Target Program dan Mengulang Gratis Jika Gagal
Selama 6 minggu, peserta ditargetkan menguasai min 1000 kata dengan penguasaan 16 tenses & grammar aplikatif & penting untuk diterapkan dalam Speaking, Writing, Reading, dan Listening dengan cara yang mudah, menyenangkan namun tidak melelahkan. Jika peserta gagal dalam penguasaan bahasa inggris maka ada fasilitas mengulang gratis yang bisa dipakai untuk angkatan berikutnya


Ayo Taklukkan Bahasa Inggris dalam waktu 6 Minggu Bisa! pendaftaran dari tanggal 5-15 februari 2012, mulai tanggal 20 feruari 2012


info hub;
0896 93 70 60 16 (Ridho)
0896 94 10 48 09 (Fyan)
http://sbsptk.blogspot.com/
www.sangbintangschool.com