TIPE KEPRIBADIAN DENGAN MINAT AROMA PARFUM

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN MINAT AROMA PARFUM PADA

SANTRI PUTRI MA’HAD SUNAN AMPEL AL-ALI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Studi tentang konsumen dan bagaimana perilaku konsumen dalam melakukan transaksi

ternyata tidak lepas dari salah satu tahapan,yaitu tahapan minat. Minat adalah salah satu tahapan

dalam perilaku konsumen yang memiliki peran yang cukup penting. Menurut Brennan yang

dikutip oleh Susanto bahwa ada beberapa tahap secara psikologik untuk mewujudkan tingkah

laku membeli, yaitu adanya perhatian, minat, keinginan, keputusan dan perilaku1.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktvitas

tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara

diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin

besar minat. Selain itu minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian2.

Definisi diatas mengungkapkan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka terhadap

benda, hal atau aktivitas dan tanpa paksaan dari orang lain . Minat adalah salah satu tahapan

yang dapat membuat salah satu peilaku konsumtif muncul. Di dalam minat jika dipelajari

menurut Cronbach terdapat isyarat yang mmberitahukan tentang kepribadian individu dan

bagaimana individu tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Minat ternyata memiliki

hubungan yang unik dengan tipe kepribadian. Oleh karena itu, dalam psikologi perbedaan

karakteristik yang ada pada individu di kategorikan menjadi dua tipe kepribadian.

Tipe-tipe keribadian manusia dalam psikologi terutama menurut Jung dan Eysenck

adalah tipe kepribadian introvert dan tipe kepribadian ekstrovert. Tipe kepribadian introvert

adalah tipe dimana orang-orang yang perhatiannya lebih mengarah pada dirinya, atau “akunya”

dengan sifat-sifat yang menonjol seperti cenderung atau sering diliputi kekhawatiran, lebih

lancar menulis daripada berbicara, lekas malu dan canggung, cenderung bersifat radikal, agak

tertutup jiwanya dan lain sebagainya. Sementara itu, tipe kepribadian ekstrovert adalah tipe

dimana orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya, kepada orang-orang lain

dan kepada masyarakat, dengan sifat-sifat yang menonjol seperti, lancar dalam bicara, bebas

dari kekhawatiran atau kecemasan, tidak lekas malu dan tidak cangung, ramah dan suka

berteman dan lain-lain3.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kelly yang meneliti tentang tipe-tipe

kepribadian yang berhubungan dengan minat seseorang. Bahwa berdasarkan penelitian yang

dilakukan, orang-orang akan cenderung berminat pada pekerjaan yang sesuai dengan tipe

kepribadiannya. Misalnya saja, orang-orang yang memiliki sifat atau karakteristik kepribadian

yang memiliki masalah suka mengkritik diri sendiri atau tidak percaya diri (hal ini termasuk

dalam tipe kepribadian introvert) maka akan menemukan kepuasan pada pekerjaan yang

monoton seperti ahli kimiawan dan matematikawan. Sementara itu, orang lain yang

mendapatkan kepuasan ketika menekankan pentingnya kemampuan dengan diri sendiri dalam

bekerja dan orang-orang seperti ini tidak menyukai rutunitas kerja yang sama setiap waktu.

Serta, menginginkan hasil atau tugas kerja yang penuh dengan ide asli atau orisinil (hal ini

termasuk dalam salah satu sifat dari tipe kperibadian ekstrovet) ternyata memiliki kecenderungan

memilih dan berkumpul pada pekerjaan yang memiliki tantangan seperti misalnya seperti

tukang kayu, manajer sales, guru seni, dokter dan lain sebagainya. 4

Selain itu, karakteristik kepribadian yang lain yaitu bagaimana seseorang

bersosialisasinya dengan lingkungannya ternyata juga memiliki hubungan dengan minat dalam

memilih pekerjaan. Seseorang yang dikategorikan dengan tipe kepribadian ekstrovert dengan

salah satu ciri mudah bersosialisasi ternyata rata-rata mereka berkumpul pada pekerjaanpekerjaan

sepeti tukang kayu, guru seni, sales manajer, dokter dan lain sebagainya yang lebih

sering bertemu dan melakukan kontak dengan orang lain secara aktif. Sementara yang memiliki

tipe kepribadian introvert dengan salah satu ciri lebih tertutup dalam pergaulan ternyata banyak

yang memilih bekerja sebagai contohnya kimiawan atau matematikawan yang ternyata dalam

pekerjaannya memang tidak banyak melakukan kontak sosial secara aktif dalam pergaulan di

lingkungannya. Sehingga dapat disimpulkan memang ada hubungan antara tipe kepribadian

dengan minat terutama minat memilih pekerjaan yang disukai. Karena dengan mempelajari

minat seseorang memberikan isyarat tentang kepribadiannya dan bagaimana individu tersebut

bersosialisasi dalam lingkungannya5.

Selain itu terdapat penelitian yang meneliti tentang hubungan tipe kepribadian dengan

minat khususnya minat memilih pekerjaan juga. Menurut Block dan Petersen menjelaskan

penelitian yang menguatkan adanya hubungan tipe kepribadian dengan minat terutama minat

memilih pekerjaan yang disukainya, yaitu penelitian yang dilakukan di Universitas di California

yang meneliti individu yang berminat pada pekerjaan angkatan udara dan kemudian memilih

bekerja sebagai perwira angkatan udara.

Bahwa dalam penelitian tersebut terdapat seratus perwira angkatan udara dinilai oleh

berbagai macam teknik termasuk tes dan wawancara. Psikolog klinis lalu mencatat respon

mereka menurut penilaian yang muncul pada masing-masing individu tersebut, Penilaian

tersebut berasal dari tugas mereka untuk menjawab daftar yang diberikan kepada mereka.

Daftar tersebut berisi tentang sifat-sifat yang paling sesuai atau melekat dengan diri mereka

sendiri. Misalnya, ditemukan deksripsi bahwa mereka memiliki kecenderungan dengan nilai

yang sama tingginya dengan profesi sebagai matematikawan yaitu ternyata mereka memiliki

rata-rata sifat atau karakteristik sifat-sifat seperti lebih memperhatikan masalah filosofis,

introspektif, merasa kurang dalam ketenangan sosial, kurangnya kepercayaan terhadap

kemampuan diri, selalu merasa terhina, memiliki reaksi yang buruk terhadap stress, simpatik,

dan tidak mencolok6.

Maksud dari definisi diatas, bahwa seseorang akan memilih pekerjaan seseuai dengan

kepibadiannya. Seseorang yang memilih pekerjaan yang penuh tekanan dan monoton ternyata

berkorelasi dengan karakter kepribadian yang dimiliki oleh profesi perwira angkatan udara yang

diteliti oleh Block dan Petersen bahwa mereka rata-rata cenderung bertipe kepribadian introvert,

dengan ciri-ciri kurangnya kemmapuan dengan diri sendiri, kurangnya ketenangan sosial dan

lain sebagainya.

Berdasarkan fakta, diatas hal tersebut diaplikasikan oleh pemasar kedalam minat pada

aroma parfum. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa, mempelajari minat akan memberikan

isyarat tentang kepribadian dan bagaimana penyesuaiannya. Maka, oleh pemasar hal tersebut

diaplikasikan kedalam minat pada suatu produk.

Pemasar menggunakan konsep kepribadian unuk mengkomunikasikan produknya

sehingga memiliki suatu perwakilan diri sesuai dengan kepribadian konsumen yang dituju. Iklan

edan Soluna yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi selama bulan Mei 2002

menggunakan pendekatan kepribadian dalam iklan tersebut. Iklan tersebut diungkapkan dengan

kalimat “Express Your Confident Personality”. Iklan sedan BMW itu memberikan informasi

bahwa sedan BMW tersebut memiliki tiga kepribadian dengan ungkapan penjelas yaitu “The

triple Personalities” atau “tiga kepribadian” sedangkan ungkapan lain yang mendukung adalah

“Select your own personalities:elegant, luxurious, dan sporty” “pilih tipe kepribadianmu: elegan,

mewah atau sporty”. Iklan tersebut memberikan keterangan secara jelas bahwa pemasar sangat

memahami bahwa konsumen memiliki kepribadian. Pemasar menginginkan bahwa sedan BMW

tersebut sesuai dengan atau dapat merefleksikan kepribadian konsumen dengan karakteristik

elegant, luxurious, dan sporty yang dimiliki konsumen7.

Selain itu, produsen dan pemasar mobil BMW, terdapat produk lain yang salah satunya

diberikan unsur kepibadian yaitu produk parfum. Tedapat lima kategori aroma parfum yaitu,

floral notes ,fresh notes, woody notes, oriental notes, dan aromatic fougere. Produsen parfum

dan pemasar selain membedakan atas zat esensial aroma parfum yang terkandung didalamnya,

produsen dan pemasar juga memberikan unsur kepribadian pada tiap kategori aroma, sebagai

contoh aroma parfum kategori fresh notes dengan jenis aroma citrus. Sesuai namanya,

wewangian ini bersumber dari aroma buah-buahan segar seperti jeruk, lemon, melon, apricot

atau raspberry. Aroma jenis ini mewakili kesan seksi, bugar dan ceria. Sehingga aroma fruity

merupakan pilihan tepat yang ditujukan bagi kepribadian secara umum optimis dalam

kehidupan, aktif, serta penuh tenaga dalam menjalani kehidupan8. Selain itu, ada pula aroma

parfum kategori floral notes dengan jenis aroma floral atau bunga sebagai bahan dasarnya,

diindiksikan bagi wanita dengan sifat-sifat kepribadian yang feminim dan anggun.9

Pemasar meyakini bahwa mempelajari minat seseorang terhadap aroma parfum tertentu

akan memberikan isyarat tentang bagaimana kepribadian dari individu yang memakai aroma

parfum tertentu, sehingga seseorang yang berkepribadian misalnya introvert akan berminat dan

memilih aroma parfum yang dapat memberikan kesan “feminim”, “anggun”, “misterius” dan

lain sebagainya. Selain itu, orang yang berkepribadian ekstrovert akan berminat dan memilih

aroma yang mewakili dirinya, seperti kesan “petualang sejati”, “ceria” dan lain sebagainya.

Walapun begitu, ternyata setelah dilakukan wawancara terhadap salah satu agen parfum

di kota Malang terutama agen parfum, bahwa minat seseorang terhadap aroma parfum ternyata

tidak berhubungan dengan bagaimana tipe kepribadian konsumen. Berdasarkan penjualan

parfum wanita yang paling diminati adalah parfum Paris Hilton for women dari Paris Hilton

dan Lovely dari Sarah Jesica Parker. Parfum Paris Hilton for women memiliki dasar aroma

fruity aromatic yang mewakili kesan ceria, ramai, segar ternyata diminati oleh berbagai tipe

kepribadian, yang seharusnya hanya diminati oleh tipe kepribadian ekstrovert saja akan tetapi

tipe kepribadian introvert juga berminat pada parfum ini.

Selain itu, untuk parfum Lovely dari Sarah Jesica Parker yang memiliki dasar aroma

floral yang berarti karakter aroma parfum yang feminim , anggun, lembut ternyata banyak

diminati tidak hanya seseorang yang berkepribadian tenang tetapi orang dengan pembawaan diri

yang ramai, cerewet bahkan beberapa konsumen laki-laki juga berminat dan memakai aroma

parfum ini.